embroideryisfree.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan jika program Mekanisme Informasi Perhitungan (Sirekap) mobile yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum RI dapat menolong memperkuat demokrasi dan faktor transparan dalam pemilu.

Dia menyongsong positif pengembangan yang diselenggarakan pelaksana pemilu itu. Program Sirekap mobile itu gagasannya dipakai untuk aktivitas Pemilihan Kepala Wilayah (Pemilihan kepala daerah) 2024.

“Dalam publikasi Sirekap mobile, saya mengatakan jika ini ialah sisi dari usaha kita memperkuat demokrasi konstitusional kita yang terbuka, akuntabel, dan professional,” kata Rifqinizamy di Jakarta, Jumat.

Walau demikian, berdasar ketentuan KPU dan hasil referensi di pertemuan dengar opini KPU dengan Komisi II DPR RI, Sirekap bukan menjadi referensi khusus hasil perhitungan suara.

Dia menjelaskan Sirekap cuma adalah alat tolong pada performa perhitungan suara yang sudah dilakukan KPU secara bertahap, dimulai dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, sampai pusat, dapat benar-benar terbuka dan akuntabel.

Awalnya, KPU mengatakan akan memakai program Sirekap mobile pada Pemilihan kepala daerah Serempak 2024 dengan sejumlah pembaruan dibandingkan versus awalnya, satu diantaranya tambahan feature arithmetic guard untuk mengetahui salah input dalam mekanisme.

Arithmetic guard itu akan mengatur dengan automatis hasil input angka penjumlahan yang sudah dilakukan oleh petugas barisan pelaksana pengambilan suara (KPPS).

Feature itu akan mengingatkan ketika berada kekeliruan dalam angka yang di-input. Ini diikuti timbulnya peringatan warna merah dan kuning.

Cara ini dilaksanakan untuk memperbaiki sejumlah kekurangan yang terjadi sepanjang Pemilu 2024. Pembaruan Sirekap adalah tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) masalah pemilu kemarin.