0 2 min 31 mins

embroideryisfree.com  – Dewan Guru Besar Kampus Indonesia melangsungkan rapat untuk mengulas kasus pemberian gelar doktor dari Sekolah Pengkajian Stratejik dan Global (SKSG) ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, di hari ini, 18 Oktober 2024.

Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo, benarkan ada rapat itu. “Iya (ada rapat),” kata Harkristuti ke Tempo lewat pesan singkat pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Berdasar surat undangan pertemuan yang diterima Tempo, rapat itu mengulas tiga jadwal. Jadwal pertama disebut akan mengulas pemberian gelar doktor ke Bahlil. “Dialog Norma dan Kepribadian Kasus SKSG,” begitu bunyi cuplikan surat itu.

Pemberian gelar doktor dari UI ke Bahlil memetik sorotan karena Bahlil tempuh waktu kurang dari dua tahun untuk jalani Sidang Promo Doktor.

Dosen Fakultas Ilmi Sosial dan Pengetahuan Politik UI, Andrinof Chaniago, memandang ada ketidakwajaran dalam pencapaian gelar itu. “Saya hanya ingin pesan ke pengurus SKSG dan faksi berkaitan di UI supaya tidak melatih yang tidak lumrah dan menunjukkan yang tidak rasional ke public,” kata Andrinof ke Tempo lewat pesan singkat pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Menurut Andrinof, program doktor—sekali juga lajur penelitian—tidak mungkin dituntaskan dalam dua tahun, karena ada beberapa tahapan yang perlu dilewati dimulai dari study pustaka sampai riset lapangan.

Awalnya, Kepala Agen Humas dan Transparansi Informasi Public (KIP) UI, Amelita Lusia menjelaskan, Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022. Dia mendaftarkan lewat lajur penelitian dalam program Doktor UI.

“Maka program doktor di SKSG ada yang by research, sama dengan di sejumlah perguruan tinggi lain,” kata Amelita saat dikontak, Rabu, 16 Oktober 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *