embroideryisfree.comĀ – Akan calon wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mulai bicara berkaitan kemungkinan dianya dan akan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa hadapi kotak kosong pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Sekarang ini, delapan partai sudah mengatakan suportnya untuk pasangan Khofifah-Emil, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Instruksi Nasional (PAN), Partai Kebersamaan Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Musuh kotak kosong ataulah bukan, pada akhirannya opsi berada di tangan warga. Siapa saja yang nanti akan berperan serta, kami harus terus menegur warga selebar-luasnya supaya mereka lebih mengenali calon pimpinan mereka,” tutur Emil Dardak di Jakarta, Minggu (4/8/2024).
“Kami tidak konsentrasi pada siapa yang hendak maju, tapi terus jalan menegur warga. Itu sebagai konsentrasi kami sekarang ini,” sambungnya.
Emil mengutamakan usaha keras sepanjang 5 tahun akhir sudah memberi hasil yang krusial untuk warga Jawa Timur.
“Kami merasa telah berusaha keras sepanjang 5 tahun memegang dan bekerja menggenggam amanah. Hasil yang diraih ialah hasil kolaborasi, tidak cuma perjuangan pribadi. Warga ingin ketahui tandanya, seperti kemiskinan yang telah singgel digit, pengangguran yang kembali lagi ke angka pra-Covid dan raihan-capaian yang lain. Semoga warga makin optimis jika masa datang Jawa Timur itu baik,” tambah Emil.
Menyikapi pertanyaan mengenai kekuatan musuh dalam Pilgub Jawa timur 2024, Emil mengatakan jika dianya tidak dalam posisi untuk tentukan atau menarget siapa yang hendak maju.
“Kami menghargai mereka yang telah ada dalam konsolidasi ini hari dan kami konsentrasi pada warga. Bila ada yang di luar konsolidasi buka komunikasi, kami akan menyongsong dengan suka hati,” ucapnya.
Emil mengutarakan keutamaan jaga cuaca demokrasi yang sehat. Dia menghargai support sukarelawan Projo yang memberikan dukungan pasangan Khofifah-Emil.
“Warga Jawa Timur benar-benar tertarik dengan Pak Jokowi dan banyak kebijakan yang dilakukan sepanjang dua masa beliau memegang. Projo, sebagai salah satunya komponen yang ada di barisannya Pak Jokowi, diharap bisa perkuat usaha kami di Pemilihan kepala daerah Jawa Timur,” terang Emil.
Emil mengetahui jadi pimpinan propinsi mempunyai rintangan yang berlainan dibanding jadi bupati atau wali kota.
“Kekuatan berbicara dan kerja sama penting, dan reputasi pimpinan akan dipandang oleh warga. Saya yakin, siapa saja yang maju nanti, kita harus jaga cuaca demokrasi yang sehat,” tandas Emil.