0 2 min 3 mths

Presiden Lai Ching-te: China Tidak Memiliki hak Hukum Masyarakat Taiwan

Presiden Lai Ching-te mencela peraturan China yang belakangan ini keluarkan dasar peradilan baru untuk memberi hukuman mati semua simpatisan kemerdekaan Taiwan.

Pada sebuah pengakuan pada Senin (24/6), Lai memperjelas jika demokrasi bukan sebuah kejahatan, hingga China tidak mempunyai hal untuk memberi hukuman masyarakat Taiwan yang inginkan kemerdekaan mereka.

“China tidak punyai hak untuk memberi hukuman masyarakat Taiwan karena hanya apa yang mereka bantu. China tidak punyai hak untuk lakukan penuntutan lintasi batasan pada masyarakat Taiwan,” kata Lai, seperti termuat AFP.

Ia mengingatkan kekuatan memburuknya jalinan di antara kedua pihak, bila China terus bernafsu kuasai Taiwan sebagai sisi dari daerahnya.

Lai minta supaya Beijing merajut diskusi Taiwan, menurut dia, ini ialah langkah yang pas untuk tingkatkan kesejahteraan warga di ke-2 segi.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, semenjak minggu kemarin kegiatan penerbangan militer China disekitaran Taipei bertambah krusial.

Kementerian mengetahui 115 pesawat militer China disekitaran Taiwan, salah satunya ada pada jarak 31 mil laut dari ujung selatan pulau tersebut.

China memandang Taiwan sebagai sisi dari daerahnya dan bernafsu menguasainya walau harus memakai kekerasan.

Lepas dari usaha Lai untuk berkomunikasi, China masih tetap menjaga kedatangan militer yang kuat disekitaran Taiwan dan menampik ajakan Lai untuk lakukan pembicaraan.

Di masa silam, Beijing menyebutkan Lai sebagai separatis beresiko yang hendak bawa perang dan kemerosotan di daerah itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *