embroideryisfree.com – Berita tidak kenakan menerpa keluarga almarhum novelis Alice Munro. Putri peraup Nobel Sastra Alice Munro, Andrea Robin Skinner, akui sebelumnya pernah dilecehkan seksual oleh suami ke-2 ibunya, Gerald Fremlin.
Andrea Robin Skinner ialah putri Alice Munro dengan suami pertama kalinya, James Munro. Dalam makalah yang diedarkan di Toronto Star, katakan jika suami ibunya lakukan pelecahan seksual di tengah tahun 1970-an, saat dia berumur sembilan tahun.

Kejadian jadi berlanjut sampai dia jadi remaja. Pada usia 20 tahunan, ia sebelumnya pernah akui ke ibunya. Alice Munro sebelumnya sempat ninggalin suaminya, tetapi pada akhirnya berbaikan, dan bersama lagi sampai si suami wafat pada usia 2013.

Dalam esainya, Skinner katakan gestur ibunya pertama kalinya diberitahu ialah sangkaan perselingkuhan.

“Ia menjelaskan jika ia sudah ‘terlambat diberitahu’, ia terlampau menyukai suaminya, dan jika budaya misoginis kita ialah pemicunya bila saya mengharap ia menyanggah keperluannya sendiri, berkorban untuk beberapa anaknya, dan membayar ketidakberhasilan lelaki. Ia bersikukuh jika apa pun itu yang terjadi ialah di antara saya dan ayah tiriku. Itu tidak ada hubungan sama dia,” tulis si putri.

Dalam makalah, ia jadi terkucil dari jalinan bersama ibu dan saudara-saudara yang lain. Pada 2004, dia sebelumnya pernah memberikan laporan suami ke-2 ibunya ke polisi dan Fremlin sebelumnya pernah mengaku.

Pada umur 80 tahun, dia akui bersalah atas satu dakwaan serangan tidak pantas dan terima hukuman eksperimen – hukuman yang tidak disampaikan dengan luas sepanjang nyaris dua dasawarsa.

Informasi itu mengagetkan dunia sastra. Di satu segi, nama Alice Munro yang raih Nobel Sastra di 2013 dipanggil sebagai pakar cerpen kontemporer.

Pada Mei 2024, Alice Munro wafat pada usia 92 tahun sesudah berusaha menantang demensia. Ia menjadi salah satunya sastrawan terpopuler di dunia.